Pondok Pesantren Al Fattah melaksanakan shalat Idul Adha di lapangan Pondok Pesantren Al Fattah Banjarsari Buduran Sidoarjo, pada hari Senin, 17 Juni 2024 dengan imam sekaligus khatibnya KH. Mujib Abdurrahman.
Dihadiri guru, jama’ah serta warga sekitar Pondok Pesantren, shalat Idul Adha dilaksanakan pukul 06.05 WIB. Dalam khutbahnya KH. Mujib menyampaikan bahwa pendidikan dalam keluarga merupakan fondasi kuat dalam membentuk anak-anak yang shalih.
Lalu dilanjutkannya, bahwa al-udhiyah (perintah berkurban) di perayaan Idul Adha tidak terlepas dari kisah Nabi Ibrahim dalam proses penyembelihan anaknya yaitu Nabi Ismail. Karena demikian ikhlas dan taatnya bapak dan anak ini, penyembelihan sang anak diganti Allah dengan hewan kurban sekaligus mengajarkan pentingnya komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Melalui ibadah kurban kita diperintah untuk membantu sesama.
Disamping sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, ibadah kurban memiliki dimensi kemanusiaan yang kuat. Hal itu tercermin dari ajaran untuk menyembelih hewan kurban dan membagikannya pada yang berhak. Demikian dilanjutkan oleh KH. Mujib Abdurrahman.
Dalam akhir khutbah disampaikannya beberapa hal :
Yang pertama, kita harus selalu bersyukur tiada henti kepada Allah SWT atas limpahan nikmat kehidupan yang diberikanNya.
Kedua, selalu menghidupkan ajaran Nabi Ibrahim as, nabi kekasih Allah (kholilullah) yang ketika itu Allah memerintahkan beliau untuk menyembelih anak tercintanya sebagai tebusan, yaitu Ismail as. ketika hari An Nahr (Idul Adha). Dari sinilah kita mengenal tentang kesabaran, keikhlasan dan ketaatan mereka berdua kepada Allah SWT.
Demikian KH. Mujib menyampaikan khutbahnya dan kemudian ia menutup khutbahnya dengan do’a bagi seluruh yang hadir dan seluruh ummat Islam.
Penulis Nur Djamilah