- Data kualitatif adalah apa yang dikatakan oleh orang-orang yang diajukan seperangkat pertanyaan oleh peneliti (Patton (1980) dalam Ahmadi, 2020:16).
- Kata kualitatif menyatakan penekanan pada proses dan makna yang tidak diuji, atau diukur dengan setepat-tepatnya, dalam istilah-istilah kuantitas, jumlah, intensitas, atau frekuensi. Para peneliti kualitatif menekankan sifat realitas yang dikonstruk secara sosial, hubungan yang intim antara peneliti dan apa yang distudi, dan kendala-kendala situasional yang membentuk inkuiri. Para peneliti yang demikian menekankan inkuiri yang bermuatan-nilai (value-laden). Mereka mencari jawaban atas pertanyaan yang menekankan pada bagaimana pengalaman sosial diciptakan dan diberi makna (Denzin dan Lincoln (1998) dalam Ahmadi, 2020:14).
- Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif: ucapan atau tulisan dan perilaku yang dapat diamati dari orang-orang (subjek) itu sendiri. Pendekatan ini langsung menunjukkan latar dan individu-individu dalam latar itu secara keseluruhan; subjek penyelidikan, baik berupa organisasi ataupun individu, tidak dipersempit menjadi variabel yang terpisah atau menjadi hipotesis, tetapi dipandang sebagai bagian dari suatu keseluruhan (Bogdan dan Taylor (1975) dalam Ahmadi, 2020:15).
- Metode kualitatif adalah untuk memahami fenomena yang sedang terjadi secara alamiah (natural) dalam keadaan-keadaan yang sedang terjadi secara alamiah. Konsep ini lebih menekankan pentingnya sifat data yang diperoleh oleh penelitian kualitatif, yakni data alamiah. Data alamiah ini utamanya diperoleh dari hasil ungkapan langsung dari subjek penelitian (Patton (1980) dalam Ahmadi, 2020:15-16).
- Penelitian kualitatif adalah suatu jenis penelitian yang menghasilkan temuan-temuan yang tidak diperoleh oleh alat-alat prosedur statistik atau alat-alat kuantifikasi lainnya (Strauss (1990) dalam Ahmadi, 2020:15).
- Penelitian kualitatif itu merupakan suatu proses inkuiri untuk pemahaman berdasarkan tradisi-tradisi inkuiri metodologis yang jelas yang mengeksplorasi masalah sosial dan manusia (Creswell (1998) dalam Ahmadi, 2020:15).
- Penelitian kualitatif itu merupakan suatu proses inkuiri untuk pemahaman berdasarkan tradisi-tradisi inkuiri metodologis yang jelas yang mengeksplorasi masalah sosial dan manusia (Creswell (1998) dalam Ahmadi, 2020:14).
- Studi kasus adalah suatu kajian yang rinci tentang satu latar, atau subjek tunggal, atau satu tempat penyimpanan dokumen, atau suatu peristiwa tertentu (Bogdan & Biklen dalam Ahmadi, 2020:69).
- Studi kasus/Definisi lain mengetengahkan bahwa studi kasus adalah eksaminasi sebagian besar atau seluruh aspek-aspek potensial dari unit atau kasus khusus yang dibatasi secara jelas (atau serangkaian kasus). Suatu kasus itu bisa berupa individu, keluarga, pusat kesehatan masyarakat, rumah perawat, atau suatu organisasi. Sementara studi topikal (topical study) hanya menginvestigasi satu atau sedikit suasana aktivitas terpilih dalam lapangan yang kurang dibatasi secara jelas, seperti studi tentang makna nyeri bagi orang-orang terpilih di masyarakat (Crabtree & Miller (1998) dalam Ahmadi, 2020:69).
- Studi kasus/Deny mendefinisikan studi kasus sebagai suatu eksaminasi intensif atau lengkap tentang suatu segi, atau isu, ataupun mungkin peristiwa suatu latar geografis dalam suatu batasan waktu tertentu (Guba dan Lincoln dalam Ahmadi, 2020:69).
- Studi kasus/Stake menyarankan bahwa studi kasus itu tidak perlu seseorang atau suatu perusahaan. Studi kasus dapat berupa “sistem terbatas” (bounded system) apa pun yang diminati. Suatu lembaga, program, tanggung jawab, himpunan, atau suatu populasi dapat menjadi suatu kasus (Stake dalam Ahmadi, 2020:69).
- Studi kasus/Banyak bentuk tulisan berbeda yang dinamakan sebagai studi kasus, sebagaimana saran-saran berikut: individu (sejarah perkembangan, etiologi tentang psikopatologis); agen atau organisasi (agen pekerjaan sosial, bank, departemen/jurusan di perguruan tinggi); masyarakat (pantai telanjang, masyarakat yang berpengaruh); kultur (Trobriand, Penduduk asli, Indian Potlatch); gerakan (yippies, para penganut Zen Buddhists); peristiwa (orientasi orang baru, inagurasi presidensial); kecelakaan (pemogokan, kecelakaan nuklir); metodologi (contoh penggunaan tentang analisis bagian kritis, suatu penerapan tentang analisis geocode); program (Undang-Undang Pelatihan Kepegawaian Intensif, Head Start); proyek (pengembangan tentang suatu kurikulum baru, kajian nasional tentang sekolah, sekolah tinggi, dan Departemen Pendidikan) (Lincoln dan Guba, 1981:371).
- Kasus/Patton mengungkapkan bahwa kasus dalam penelitian kualitatif itu dapat berupa individu, program, institusi, atau kelompok (Patton (1980) dalam Ahmadi, 2020:70).
PUSTAKA
Ahmadi, Rulam. 2020. Metodologi Penelitian Kualitatif. Cetakan ke-3. Yogyakarta: Ar-Ruzzmedia.