Pagi ini (10/05) Yayasan Pemkab Malang menggelar rapat pengembangan kurikulum Prodi Manajemen Bisnis Parawisata. STIKes Kepanjen semula memiliki tiga prodi, yakni: 1) S1 Keperawatan, 2) D3 Keperawatan, 3) S1 Profesi Nes, dan 4) S1 Administrasi Rumah Sakit, sekarang STIKes Kepanjen merencanakan menambah program Studi baru, yakni Prodi Manajemen Bisnis Parawisata.
Langkah awal yang dilakukan untuk membuka Prodi Manajemen Bisnis Parawisata, STIKes Kepanjen melakukan penyusunan kurikulum bersama praktisi di kampusnya. Hadir pada proses penyusunan kurikulum tersebut adalah Ketua Yayasan, Sekretaris Yayasan, Bendahara Yayasan, Pengawas Yayasan, Ketua STIKes Kepanjen, Dosen, dan praktisi perhotelan.
Padam rapat awal ini telah tersusun konsep kurikulum dan para dosen yang dipersiapakn untuk memangku perkuliahan dalam Prodi baru ini. Diharapkan proposal pembukaan Prodi Manajemen Bisnis Parawisata ini segera rampung untuk segera dikirimkan ke Dikti. Para dosen yang memiliki kualifikasi sesuai prodi dipandang sudah memadai, apalagi dilihat dari segi kelengkapan sarana dan prasarana serta pendukung lainnya untuk penyelenggaraan pendidikan sudah lengkap dan siap untuk difungsikan denga baik.
Kelas khusus perkuliahan Prodi Manajemen Bisnis Parawisata juga sudah dipersiapkan, sehingga begitu proposal diterima dan SK turun akan segera dilaksanakan langkah-langkah teknis untuk penyelenggaraan perkuliahan. Kemitraan dengan hotel tempat para mahasiswa belajar secara praktis di lapangan juga sudah dipersiapkan, bahkan salah satu pengelola Hotel Syariah di Malang siap bekerjasama. Dalam proses penyusunan kurikulum prodi baru ini pengelola Hotel Syriat tersebut ikut hadir dan memberikan masukan tentang konten kurikulum dengan harapan prodi baru ini mampu menarik minat para calon mahasiswa baru.
www.infodiknas.com