Universitas Kepanjen (STIKes Kepanjen) pagi ini (2/12) menyelenggarakan wisuda dan sumpah perawat. Wisuda saat ini merupakan wisuda pertama kalinya sejak perubahan dari STIKes Kepanjen menjadi Universitas Kepanjen.
Hadir pada acara wisuda tersebut antara lain Bupati Malang (Sanusi) dan LLDIKTI Wilayah VII (Prof. Dr. Dyah Sawitri, SR., MM). Dalam sambutannya, bupati Malang berpesan pada para wisudawan, “Pada waktu menjalankan tugas harus tanggap dan cepat dalam memberikan layanan pada pasien. Pasien masuk, lima menit sudah ada yang menangani, lima menit memberikan kepastian penyakitnya, dan lima menit harus ada tindakan.”, ujarnya.
Wisuda yang digelar di Ijen Suites Resort & Convention Malang tersebut mewisuda 103 mahasiswa. Prodi Keperawatan Program Diploma III berjumlah 14 wisudawan; Prodi Keperawatan Program Sarjana Kepepawatan 80 wisudawan; Prodi Administrasi Rumah Sakit Program Sarjana 9 wisudawan; dan Prodi Profesi Ners Program Ners 94 wisudawan.
Dengan perubahan status menjadi Universitas Kepanjen akan menaikkan kepercayaan publik pada universitas ini yang akan berkontribusi pada peningkatan jumlah mahasiswa baru dari tahun ke tahun.
Tak kalah pentingnya lagi bahwa sistem pelayanan yang prima di Universitas Kepanjenan menjadikan mahasiswa dan masyarakat betah berada di kampus yang berlokasi di Kepanjen ini.
