Peningkatan Kapasitas Produksi dengan Mesin Pemotong Kerupuk Lontongan dan Pemasaran Pada UKM Kerupuk Bawang, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan
Pengabdi:
Shafiq Nurdin (Dosen Politeknik Unisma Malang)
Sutoko (Dosen Politeknik Unisma Malang)
Trija Fayeldi (Dosen Universtas PGRI Kanjuruhan Malang)
Program Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2024 Batch 3 yang didanai oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi (DIKSI) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK) telah dilaksanakan kerjasama antara Politeknik Unisma Malang (POLISMA) dengan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) menyasar pada UKM Kerupuk Bawang wilayah Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. UKM milik bu Mita saat ini fokus memproduksi kerupuk bawang mentah siap goreng, sebagai salah satu produk andalan atau ciri khas dari desa Martopuro dan produksi sejak tahun 2013. Saat ini UKM tersebut memperkerjakan 5 tenaga kerja dan menghasilkan produksi harian kurang lebih 150 kg dengan omset perbulan sekitar 8 juta rupiah. Keseluruhan tenaga kerja tersebut berasal dari warga Desa Martopuro sendiri yang diberdayakan oleh Bu Mita.
Beberapa Proses Produksi dilakukan dengan cara tradisional atau manual, sehingga UKM ini belum mampu memenuhi permintaan terkait kebutuhan kerupuk bawang di masyarakat. Salah satunya proses pemotongan adonan kerupuk dalam bentuk lontongan yang hanya mengandalkan pisau besar dalam mengiris adonan yang hangat dan kenyal untuk mendapatkan hasil bentuk lembaran. Hasil potongan yang bervariasi dan bentuk tidak seragam, mempengaruhi proses pengeringan dan pengemasan. Dari proses produksi ini diperlukan inovasi untuk mampu meningkatkan produksi dengan menggunakan mesin pemotong adonan kerupuk lontongan.
POLISMA sebagai perguruan tinggi vokasi memiliki pengetahuan aplikatif terkait bidang keteknikan dan teknologi mengembangkan Teknologi Tepat Guna (TTG) dengan menghadirkan Mesin Pemotong Adonan Kerupuk bentuk Lontongan sebagai alternatif solusi pengganti produksi secara tradisional pada UKM Kerupuk Bawang ini. Proses pelatihan dan uji produksi dilakukan oleh bapak Shafiq Nurdin, ST., MT selaku dosen dari D3 Teknik Mesin – POLISMA secara langsung kepada mitra untuk mengetahui cara kerja dan operasional mesin tersebut. Manajemen Produksi juga diberikan guna memudahkan efisiensi dan peningkatan kapasitas produksi kerupuk bawang. Kegiatan Perawatan dan Perbaikan dasar juga diberikan kepada mitra dan dikoordinir oleh pak Sutoko, ST., MT selaku dosen dari D3 Teknik Listrik – POLISMA serta Kegiatan Pemasaran dan pengemasan oleh pak Trija Fayeldi dari Prodi S1 Pendidikan Matematika – UNIKAMA.
Mahasiswa juga dilibatkan dalam kegiatan Pengabdian ini sebagai bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui melalui beberapa kegiatan, diantaranya: pembuatan banner, promosi, mendampingi pengabdi dan mitra pada kegiatan lapang terkait operasional kerja, perawatan dan perbaikan dasar mesin. Mahasiswa ini diharapkan memiliki pola pikir dan kemampuan personal dalam komunikasi, menghasilkan ide dan kreativitas dalam upaya membantu peningkatan produksi kerupuk bawang yang dilaksanakan dosen bersama mitra UKM Kerupuk bawang bu Mita.