Dalam cabang olahraga atletik, khususnya nomor lompat jauh adalah nomor yang relatif sederhana dibandingkan dengan nomor lompat lainnya yaitu: lompat tinggi, lompat jangkit sampai dengan nomor yang paling komplek yaitu lompat tinggi galah. Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) tingkat SMP hanya memuat materi nomor lompat jauh, lompat tinggi, dan lompat jangkit. Dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) pada siswa SMP Negeri 1 Punung khususnya nomor lompat jauh, ada beberapa permasalahan yang mengakibatkan hasil belajar siswa kurang memuaskan. Adapun beberapa permasalahan tersebut antara lain adalah: (1) kemampuan fisik siswa terutama kekuatan otot kaki bagian bawah sangat rendah, (2) kurangnya model-model pembelajaran yang dapat membangkitkan minat dan motivasi siswa, (3) kurangnya komunikasi antara guru dan siswa, sehingga pembelajaran hanya terpusat pada guru saja tidak ada timbal baliknya, dan (4) kemampuan motorik atau gerak siswa masih rendah sehingga menyulitkan siswa untuk melakukan gerakan.